gkspraihowar.org – Sebuah momen penuh kehangatan dan dialog terbuka terjadi ketika Tim Pekabaran Injil dari Gereja Kristen Sumba (GKS) Jemaat Praihowar melakukan kunjungan ke rumah Bapak Meta Yiwa, seorang penganut aliran kepercayaan Marapu, Minggu (21/09/2025). Kunjungan yang berlangsung selama tiga jam ini menjadi ruang perjumpaan yang harmonis antara dua keyakinan yang berbeda, serta menjadi bagian dari upaya membangun jembatan pemahaman antaragama di tengah masyarakat Sumba.
Didampingi oleh anak-anaknya yang telah lebih dahulu memeluk agama Kristen, Bapak Meta Yiwa menyambut baik kunjungan tersebut. Dalam suasana penuh kekeluargaan, diskusi terbuka berlangsung mengenai nilai-nilai dan ajaran dalam kepercayaan Marapu, serta perjalanan spiritual keluarga. Tim Pekabaran Injil juga berbagi mengenai pengharapan dan kasih dalam iman Kristen, tanpa adanya unsur paksaan atau tekanan. Kedua belah pihak menunjukkan sikap saling menghargai dan mendengarkan dengan tulus.
Selama percakapan, Bapak Meta Yiwa dengan terbuka menyampaikan isi hatinya mengenai nilai-nilai leluhur yang dijunjung tinggi dalam kepercayaan Marapu, serta pergumulan yang dihadapi keluarga dalam proses keberagaman iman di lingkungan terdekat mereka. Anak-anak beliau juga turut menyampaikan kesaksian perjalanan iman mereka, yang disambut dengan empati dan penghormatan dari tim gereja. Suasana diskusi berlangsung hangat dan penuh makna, mencerminkan semangat dialog yang konstruktif.
Kunjungan tersebut ditutup dengan makan malam bersama yang dihadiri oleh hampir 30 orang, termasuk tetangga dan anggota jemaat sekitar. Hidangan lokal khas Sumba nasi jagung disajikan sebagai simbol kebersamaan, mempererat tali persaudaraan di tengah perbedaan keyakinan. Momen ini menjadi contoh nyata bahwa perbedaan tidak harus memisahkan, tetapi justru bisa menjadi dasar untuk saling memahami dan mengasihi.[skrt]