gkspraihowar.org – Pemahaman Alkitab (PA) Komisi Bapak berlangsung penuh makna di kediaman Bapak Domisianus Ratuhina pada hari Jumat (30/05/2025) lalu. Dengan tema “Warisan Nilai yang Menghidupkan Karya Pelayanan” dan dasar bacaan dari 2 Raja-Raja 2:1–18, kegiatan ini mengajak seluruh peserta untuk merefleksikan perjalanan iman dan panggilan mereka dalam pelayanan. Acara dipandu oleh Bapak Herman Hilungara sebagai moderator, dengan narasumber GI. Ebenhaeser Landuamah dan Vikaris Yulen Tanggu Hana yang memaparkan makna mendalam dari peristiwa pewarisan tugas pelayanan antara Elia dan Elisa.




Dalam pemaparan dan diskusi, para narasumber menekankan pentingnya melestarikan nilai-nilai iman yang diwariskan dari generasi ke generasi. Kisah Elisa yang dengan setia mengikuti Elia hingga akhir dan kemudian menerima jubah pelayanannya menjadi simbol penting bagi kaum bapak untuk mengambil tanggung jawab rohani, baik dalam keluarga maupun komunitas gereja. Nilai kesetiaan, ketekunan, dan kesiapan dalam menjalani tugas pelayanan menjadi inti dari refleksi tersebut.
Diskusi yang berlangsung hangat mengangkat tiga pertanyaan utama: bagaimana refleksi iman kaum bapak secara pribadi, peran sebagai kepala keluarga, serta bagaimana mengambil bagian aktif dalam pelayanan gerejawi. Para peserta saling berbagi pengalaman, tantangan, serta komitmen untuk lebih terlibat dalam mendampingi pertumbuhan iman anak dan istri, sekaligus menjadi teladan dalam komunitas gereja melalui karya nyata.
Kegiatan PA ini tidak hanya mempererat ikatan antar anggota Komisi Bapak, tetapi juga memperkuat pemahaman akan tanggung jawab spiritual yang diemban. Dengan semangat pewarisan seperti Elia kepada Elisa, diharapkan setiap bapak mampu menjadi pembawa terang dan penggerak pelayanan di tengah keluarga, gereja, dan masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, juga dibentuk Pengurus Komisi Bapak Lingkungan B. Forum memilih dan menetapkan bapak Kornelis Kalikit Pari selaku ketua, bapak Yulius Anadjaki sebagai sekretaris, dan bendahara bapak Yonatan K.R. Andung.
Pertemuan ini ditutup dengan doa dan makan malam bersama, memohon agar Tuhan terus membimbing dan memperkuat setiap langkah pelayanan kaum bapak ke depan.[skrt]